Way Kambas: Sekolah dan Rumah Sakit Gajah Pertama di Indonesia

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang ada di Provinsi Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Saat ini Way Kambas juga telah memiliki Sekolah Gajah (Pusat Latihan Gajah) dan Rumah Sakit Gajah pertama di Indonesia.

Way Kambas juga baru-baru ini dikukuhkan sebagai ASEAN Heritage Park ke-36 Asia Tenggara atau ke-4 di Indonesia. ASEAN Heritage Park diberikan sebagai bentuk penghargaan yang tinggi terhadap pentingnya kawasan konservasi. Dengan ditetapkan Way Kambas sebagai ASEAN Heritage Park, diharapkan kawasan ini semakin terpantau sehingga satwa-satwa didalamnya kian terlindungi.

Gajah Sumatera
Gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas. Source Instagram: @anak_ular

Sejarah Taman Nasional Way Kambas

Sejarah pendirian kawasan pelestarian alam Way Kambas dimulai sejak tahun 1936 oleh Resident Lampung: Mr. Rookmaker, dan dilanjutkan dengan Surat Keputusan Gubernur Belanda.

Pada tahun 1978 Suaka Marga Way Kambas diubah menjadi Kawasan Pelestarian Alam oleh Menteri Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 429/kpts-7/1978 tanggal 10 Juli 1978 dan dikelola oleh Sub Balai Kawasan Pelestarian Alam.

Kawasan Pelestarian Alam diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam yang dikelola oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Lalu pada 1 April 1989, Way Kambas dideklarasikan sebagai Kawasan Taman Nasional Way Kambas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri kehutanan pada 13 Maret 1991 dinyatakan sebagai Taman Nasional Way Kambas, dimana pengelolaanya oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Way Kambas.

Sejarah Alasan ditetapkan Way Kambas sebagai kawasan pelestarian alam adalah untuk melindungi kawasan yang didalamnya terdapat satwa liar, diantaranya Tapir, Gajah Sumatera, 6 Jenis Primata, Rusa Sambar, Harimau Sumatera, Kijang, Badak Sumatera dan Beruang Madu. Namun dikarenakan terjadi banyak kerusakan kawasan, dari jenis satwa yang disebutkan di atas, sampai dengan saat ini keberadaanya masih terjaga dengan baik hanya Gajah Sumatera, Tapir, Harimau Sumatera, Badak Sumatera dan Beruang Madu.

Pusat Latihan Gajah Sumatera

Pada awalnya, pendirian Pusat Latihan Gajah Way Kambas ditujukan untuk mengurangi konflik antara gajah dan manusia. Namun dalam perkembangannya Pusat Latihan Gajah mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional yang ingin melihat aktivitas gajah dari dekat dan juga menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung.

Pusat Pelatihan Gajah ini juga merupakan rumah pelatihan gajah liar pertama di Indonesia. Gajah liar yang dijinakkan dan dilatih disini kebanyakan dari mereka yang terancam hidupnya akibat perburuan liar dan lain sebagainya.

Pusat Latihan Gajah disini juga melakukan pelatihan terhadap gajah dengan berbagai keahlian seperti joget, parade, menendang bola, melangkahi deretan manusia berbaring dan lain sebagainya yang menarik wisatawan lokal maupun internasional. 

Selain itu disini juga mampu mengembangkan gajah-gajah terlatih yang dapat membantu penanganan konflik manusia dan satwa, penyelamatan satwa, patroli pengamanan dan alat transportasi dalam rangka mendukung pengendalian kebakaran hutan. Dan selanjutnya pelatihan disini diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam menjinakkan, pelatihan, perkembangbiakan dan mampu melepas liarkan gajah yang sudah dikembangkan disini.

[Baca Juga: Museum Lampung: Tempat Wisata dan Edukasi Terbaik di Lampung]

Rumah Sakit Gajah

Rumah Sakit Gajah di Way Kambas merupakan yang Rumh Sakit Gajah pertama di Indonesia dan Asia dan baru berdiri sejak 05 November 2015. Rumah Sakit ini diperuntukkan bagi perawatan gajah yang berada di Taman Nasional Way Kambas.

Rumah Sakit Gajah ini juga bertujuan sebagai sarana konservasi, edukasi dan penelitian yang lengkap dan terdepan untuk satwa gajah dengan didukung fasilitas yang lengkap seperti ruang laboratorium, ruang periksa, alat pengecekan darah, pengecekan urine dan kotoran, peralatan USG, gudang pakan, kolam air minum gajah dan lain-lain.
Rumah Sakit Gajah
Source Instagram: @salihalimudin
Pembangunan Rumah Sakit Gajah ini merupakan hasil kerjasama Taman Safari Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Australia Zoo. Taman Safari Indonesia memang sudah banyak terlibat dalam dunia konservasi Gajah Sumatera sejak 30 tahun yang lalu melalui Operasi Ganesha, Pembangunan Pusat Konservasi Gajah, dan lain sebagainya.

Kedepannya diharapkan rumah sakit ini tidak hanya diperuntukkan untuk gajah saja, tapi satwa-satwa liar dan langka lainnya yang ada di Taman Nasional Way Kambas.

* * *
Nah, untuk kamu yang mau berkunjung ke Way Kambas. Mungkin peta dari google maps ini bisa membantu kamu.




- - -
Sumber Referensi: waykambas.org, antaranews.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel