Tari Tradisional Lampung: Tari Cangget Beserta Jenis dan Makna Gerakannya
Tuesday, November 21, 2017
Tari Tradisional Lampung yang akan Lampung Helau bahas adalah Tari Cangget. Tari Cangget merupakan salah satu tari tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Lampung beradat pepadun. Tari Cangget digunakan untuk mengiringi upacara perkawinan dan didalamnya terdapat pula pemberian gelar adat atau naik pepadun. Secara keseluruhan Tari Cangget dimainkan oleh gadis-gadis yang penampilannya lengkap dengan tatabusana Adat Lampung.
Ciri khas penampilan Tari Cangget bergerak lembut yang lebih menonjolkan kewibawaan seorang Gadis Lampung. Keanggunan dan keagungan merupakan karakteristik yang dimiliki oleh Penari Cangget yang menjadi dasar penampilannya.
Mengenai kehadiran Tari Cangget sangat sulit dilacak sejak kapan, karena tidak terdapat catatan atau prasasti yang menulis tentang keberadaan Tari Tradisional ini. Tari Cangget diperkirakan ada sejak masyarakat Lampung mengenal upacara perkawinan
Tari Cangget juga diperkirakan sudah ada bersamaan dengan munculnya upacara naik pepadun. Upacara naik pepadun memiliki makna dan filosifi yang luhur. Dimana seorang yang sudah diberi gelar diharapkan dapat dan mampu menjalankan kewajibannya dan menjadi panutan di lingkungannya. Begitu pula dengan Tari Cangget yang memiliki makna sangat dalam yang menyangkut sikap dan kepribadian seorang Gadis Lampung.
Tarian Cangget yang menjadi ciri khas orang Lampung ini sebenarnya terdiri dari beberapa macam, yaitu:
[Baca Juga: Sekilas Tentang Provinsi Lampung]
Walaupun Tarian Cangget terdiri dari berbagai macam, namun tarian ini pada dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama, yaitu:
Sekian sedikit pembahasan tentang Tari Tradisional Lampung: Tari Cangget. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Ciri khas penampilan Tari Cangget bergerak lembut yang lebih menonjolkan kewibawaan seorang Gadis Lampung. Keanggunan dan keagungan merupakan karakteristik yang dimiliki oleh Penari Cangget yang menjadi dasar penampilannya.
Mengenai kehadiran Tari Cangget sangat sulit dilacak sejak kapan, karena tidak terdapat catatan atau prasasti yang menulis tentang keberadaan Tari Tradisional ini. Tari Cangget diperkirakan ada sejak masyarakat Lampung mengenal upacara perkawinan
Tari Cangget juga diperkirakan sudah ada bersamaan dengan munculnya upacara naik pepadun. Upacara naik pepadun memiliki makna dan filosifi yang luhur. Dimana seorang yang sudah diberi gelar diharapkan dapat dan mampu menjalankan kewajibannya dan menjadi panutan di lingkungannya. Begitu pula dengan Tari Cangget yang memiliki makna sangat dalam yang menyangkut sikap dan kepribadian seorang Gadis Lampung.
![]() |
Source Picture: @saoutradestaa |
1. Tari Cangget Nyamuk Temui
Tarian yang dibawakan oleh para pemuda dan pemudi dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung ke daerahnya.2. Tari Cangget Bakha
Tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi pada saat bulan purnama atau selesai panen (Pada saat upacara panen raya).3. Tari Cangget Penganggik
Tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat menerima anggota baru. Yang dimaksud anggota baru adalah pemuda atau pemudi yang berubah statusnya dari kanak-kanak menjadi dewasa. Perubahan status ini terjadi setelah mereka melakukan upacara busepei.4. Tari Cangget Pilangan
Tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi saat mereka melepas salah seorang anggota yang menikah dan pergi ke luar desa, mengikuti istri atau suami.5. Tari Cangget Agung
Tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat upacara adat pengangkatan seorang menjadi Kepala Adat (Pepadun). Pada saat upacara pengangkatan ini, apabila Si Kepala Adat mempunyai seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan dalam Tarian Cangget Agung dan setelah itu ia pun akan dianugerahi gelar Inten, Pujian, Indoman atau Dalom Batin.Walaupun Tarian Cangget terdiri dari berbagai macam, namun tarian ini pada dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama, yaitu:
1. Gerak sembah (Sebagai pengungkapan rasa hormat)
2. Gerakan Knuimelayang (Lambang Keagungan)
3. Gerakan Igel (Lambang Keperkasaan)
4. Gerakan Ngetir (Lambang keteguhan dan kesucian hati)
5. Gerakan rebah Pohon (lambang kelembutan hati)
6. Gerakan Jajak/ Pincak (Lambang kesiagaan dalam menghadapi marabahaya)
7. Gerakan Knuitabang (Lambang rasa percaya diri)
Sekian sedikit pembahasan tentang Tari Tradisional Lampung: Tari Cangget. Semoga bermanfaat. Terimakasih.